penakita.info
Melihat dunia yang berubah sangat cepat dan kita yang tetap bertahan untuk stuck di satu tempat pastinya tidak akan membuat kita bergerak kemana-mana.
Impian untuk memiliki hidup yang lebih baik tidak akan pernah kamu miliki jika masih saja keras kepala mempertahankan satu skill yang sudah tidak lagi relevan pada masanya.
Sebagai seorang Gen Z sudah seharusnya kamu bertekad lebih kuat untuk memperjuangkan hidupmu dengan menerapkan skill adaptive di lingkungan kerja yang serba dinamis.
Dilansir JawaPos.com dari laman Psychology Today pada Kamis (16/1), berikut beberapa cara yang harus kamu perhatikan secara saksama dan catat dengan baik bagaimana menerapkan skill adaptive untuk menghadapi segala perubahan dalam berbagai situasi.
1. Proaktif terhadap segala perubahan
Orang yang memiliki sikap proaktif biasanya mempunyai prinsip hidup yang sangat kuat untuk tidak mudah disetir oleh keadaan.
Mereka yang memiliki jiwa proaktif juga tidak akan takut terhadap perubahan yang tiba-tiba terjadi dalam hidup.
Karena prinsip orang yang proaktif menganggap bahwa segala perubahan yang terjadi sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi.
Tantangan yang akan membuat kita fokus terhadap solusi dan tidak mempermasalahkan perubahan mendadak yang terjadi di luar kontrol kita.
2. Memiliki kemampuan multitasking
Orang yang menerapkan skill adaptive atau kemampuan untuk selalu beradaptasi dengan baik di berbagai situasi biasanya juga memiliki kemampuan multitasking yang sangat efektif untuk menghadapi perubahan yang terjadi secara mendadak.
Multitasking akan membuat seseorang mampu untuk melakukan beberapa tugas dalam satu waktu.
Hal ini sangat berguna karena saat perubahan terjadi, maka semua orang akan dituntut untuk dapat melakukan job desk secara cepat dan tepat
Orang yang terbiasa untuk melakukan multitasking akan menjadi sosok yang sangat dibutuhkan saat perubahan terjadi karena mereka adalah seseorang dengan kemampuan fast learning yang tidak tertandingi.
Maka dari itu, Gen Z harus belajar lebih sering untuk membiasakan diri menggunakan kemampuan multitasking di perusahaan yang sedang ditempati.
3. Menjadikan tantangan sebagai motivasi
Sebagai seorang Gen Z yang ingin menguasai skill adaptive cobalah untuk tidak lagi melihat tantangan yang ada sebagai sebuah halangan.
Namun, jadikan tantangan sebagai sebuah motivasi diri untuk berkembang lebih baik lagi.
Skill adaptive juga akan sangat membantumu untuk bertahan di perusahaan mana pun yang ingin kamu tuju.
Kamu akan menjadi pribadi yang lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan keadaan ataupun lingkungan yang bergerak secara dinamis.
Perubahan tidak akan membuatmu takut lagi karena perubahan mendadak yang sering terjadi akan membuat kamu sangat excited untuk menemukan solusi agar segera bisa beradaptasi.
Jadi, sebagai seorang Gen Z jangan ragu untuk menerapkan skill adaptive supaya masa depanmu menjadi lebih baik lagi.
Sumber : Jawapos.com