masukkan script iklan disini
Puluhan warga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mengalami kehilangan telepon genggam dan barang berharga lainnya akibat diduga menjadi korban pencopetan saat menghadiri pengajian yang dipimpin oleh ustadz kondang asal Blitar, Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam).
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (28/01/2025) di alun-alun Kabupaten Pacitan, di mana ribuan jemaah memadati lokasi acara.
Sebanyak 12 jemaah melaporkan kehilangan telepon genggam mereka, dan banyak dari mereka baru menyadari kehilangan tersebut setelah keluar dari kerumunan.
"Awalnya sebelum berdesakan handphone masih ada. Saat itu desak-desakan, setelah saya cek, handphone di kantong sudah hilang," ungkap Edwin Aji Pratama (35), salah satu warga Pacitan, melalui sambungan telepon pada Rabu (29/1/2025).
Pengalaman serupa juga dialami oleh Agus Prayitno, yang kehilangan telepon genggamnya setelah berdesakan mendekati panggung utama.
Selain telepon genggam, puluhan jemaah lainnya juga melaporkan kehilangan dompet, serta beberapa di antaranya kehilangan helm yang diparkir.
Selain telepon genggam, puluhan jemaah lainnya juga melaporkan kehilangan dompet, serta beberapa di antaranya kehilangan helm yang diparkir.
"Tadi ada sekitar 20-an lebih jamaah yang kehilangan dompet. Serta diparkiran juga ada yang kehilangan helm," ungkap Agus.
Agus berharap agar pengamanan pada acara serupa di masa mendatang diperketat dan mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada.
"Harapannya, kedepan agar pengamanan diperketat. Untuk masyarakat agar waspada, menyimpan benda berharga di tempat yang sulit dijangkau copet," tutur Agus.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam situasi keramaian, terutama di acara-acara besar yang menarik banyak orang.
Sumber : Kompas.com
