Ambon, penakita.info
Tim SAR menghentikan pencarian seorang nelayan asal Pulau Buru, Maluku, bernama Arifin Waiulung (56), yang hilang saat melaut.
Penghentian operasi pencarian dilakukan setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil.
"Operasi pencarian nelayan yang hilang di perairan Batu Jungku, Kabupaten Buru telah dihentikan kemarin," kata Kepala Kantor Penyelamatan dan Pencarian Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, kepada Kompas.com pada Selasa (28/1/2025).
Arifin dilaporkan hilang saat pergi melaut dengan perahu pada sepekan lalu.
Setelah dinyatakan hilang, pihak keluarga bersama tim SAR gabungan segera melakukan pencarian.
Namun, hingga memasuki hari ketujuh, Arifin tidak juga ditemukan.
Sebelum penghentian operasi pencarian, Arafah menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban.
"Hasil koordinasi bersama Tim SAR gabungan dan keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihak keluarga telah menerima kenyataan atas musibah yang menimpa Arifin.
"Keluarga menerima dan berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan selama sepekan ini," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Batu Jungku, Kecamatan Batubual, Kabupaten Buru, Maluku, dilaporkan hilang saat melaut di perairan desa tersebut pada Senin (21/1/2025).
Pihak keluarga sempat mencari korban sendiri, namun karena tidak berhasil, mereka meminta bantuan tim SAR untuk melanjutkan pencarian.
Sumber : Kompas.com