• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Viral Guru Olahraga Diamuk Massa Diduga Cabuli Siswa, Polisi Lepaskan Tembakan

    Senin, 20 Januari 2025, Januari 20, 2025 WIB Last Updated 2025-01-20T08:25:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    guru olahraga nyaris diamuk ratusan massa lantaran diduga lakukan pencabulan (Foto : Ilustrasi

    penakita.info

    LEBAK- Seorang pria berinisial WS (25), seorang guru olahraga, warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, nyaris menjadi amukan ratusan warga setelah dilaporkan terlibat dalam kasus pencabulan atau pelecehan seksual terhadap anak muridnya.

    Dalam video yang beredar luas di media sosial @inforangkasbitung proses penjemputan WS yang seorang guru olahraga berlangsung chaos. Aparat kepolisian kewalahan mengamankan lantaran ratusan massa mendesak dan mengamuk kepada terduga pelaku.

    Bahkan, tim Resmob Polres Lebak pun terpaksa melakukan tembakan ke udara untuk meredam situasi massa. Dalam cuplikan video terdengar lebih dari 5 tembakan yang dibuang pihak kepolisian ke udara.

    1. Adik Jadi Korban Pencabulan

    Terkait peristiwa tersebut, salah satu akun media sosial menuliskan dirinya sakit hati lantaran mendapat kabar adiknya menjadi korban pencabulan.

    "Sakit banget gua pulang kerja dapat kabar adik gua dicabuli ," tulis akun je_si***, seperti dikutip, Selasa (14/1/2025).

    2. Polisi Tangkap Pelaku

    Sementara Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya membenarkan peristiwa tersebut. Petugas yang mendapat laporan melakukan penangkapan agar terduga pelaku tidak menjadi sasaran amuk massa.

    "Sudah diamankan dan sedang diproses," kata Wisnu saat dihubungi.

    Terpisah Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA Limbong menerangkan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. "Lagi kita lakukan pemeriksaan mendalam, untuk korban dan lainnya nanti kita info ya,"kata Limbong.

    Limbong tidak menampik bahwa pria berusia 25 tahun itu berprofesi sebagai guru olahraga di salah satu SD di Kabupaten Lebak. "Ya guru olahraga, laporannya melakukan pelecehan ke anak di bawah umur. Jadi malam itu kita dapat laporan, kita jemput agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

    Sumber : okezone.news

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini