masukkan script iklan disini
Timor Tengah Selatan, penakita.info
Menanggapi usulan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terkait kondisi beberapa gedung sekolah di kabupaten TTS yang masih darurat maupun rusak berat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTS, Musa S. Benu, SH menjelaskan kepada awak media pada beberapa hari lalu bahwa, anggaran untuk pembangunan gedung SMP Negeri Putain, SD Negeri O'Ana, dan gedung SMP Negeri Kua'aus, telah disetujui dan ditetapkan bersama DPRD sehingga pelaksanaannya akan berjalan dalam tahun anggaran 2025 ini.
"Tiga sekolah tersebut sudah dianggarkan dalam tahun anggaran 2025. Sudah dianggarkan dalam APBD dan disetujui DPRD pada Bulan Desember yang lalu, sehingga akan dikerjakan tahun ini," jelas Musa.
Musa juga mengungkapkan bahwa, di tahun anggaran 2025 ini akan dilakukan pembangunan fisik berupa gedung untuk 31 sekolah diantaranya 18 SD dan 13 SMP.
" Untuk tahun ini ada pembangunan fisik 18 SD dan 13 SMP, ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi IV DPRD TTS meminta perhatian serius Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) kabupaten TTS, terhadap kondisi gedung sekolah yang masih darurat maupun yang rusak akibat bencana guna mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten TTS. Hal tersebut disampaikan pada 14/02/2025 oleh Wakil Ketua Komisi IV, Deksi A.Letuna S. Pd.K, melalui pesan Whats App.
"Saya berharap Pemda (Dinas P&K) Kabupaten TTS memperhatikan hal itu agar proses KBM disekolah-sekolah itu menjadi semakin baik dan mutu pendidikan kita semakin meningkat".
Politisi asal partai Gerindra itu juga menyebutkan beberapa satuan Pendidikan yang menurutnya sangat membutuhkan perhatian Pemerintah diantaranya SMP Negeri Putain di Desa Lilo, SD Negeri O'Ana di Desa Sono, dan SMP Negeri Kua'aus di Desa Tumu Kecamatan Amanatun Utara.
"Dan juga sekolah-sekolah lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu," pinta Deksi.
(Marti Honin)
