masukkan script iklan disini
Sudah 4 (empat) hari ruas jalan penghubung jalur Ndoso - Pelas - Lamba putus tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat) dan 2 Unit rumah warga tambah terancam di Desa Timbu, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT
Kejadian pada hari Kamis jam 1 malam tersebut membuat jalan putus dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Kamis, 30 Januari 2025
Seorang warga yang kerap dipanggil Dedy memberikan informasi bahwa sampai sekarang belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Minggu, 2 Februari 2025
Terus kata dia, selain titik jalan yang putus di pelas ada dua lokasi yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 empat dikarenakan ada longsor.
Lokasi di wae sita yang perbatasan pelas dan rengket hampir putus juga karena ada longsor dari bagian atas jalan dan longsor juga yang mengikis ditebing jalan. Kamis, 30 Januari 2025
"Dia mengatakan salah satu penyebab terkikisnya tepi jalan di wae sita tersebut, dikarenakan tidak ada deker atau jembatan untuk dilalui"
Sehingga dengan banyaknya curah hujan dan banjir yang membuat mengikis tepi jalan tersebut. Kata Dedy
Lokasi lainnya juga kata Dedy longsor yang letaknya di Ndoso tidak bisa juga dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat) longsor yang akan menyebabkan putusnya jalan.
Longsor yang terjadi pada hari Kamis, 30 Januari 2025 tersebut juga salah satu penghambat aktivitas warga setempat.
Dedy berharap semoga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai segera mengambil langkah yang terbaik untuk mengatasi jalur jalan putus ini.
Sehingga warga dapat beraktivitas kembali demi terlancarnya segala usaha-usaha masyarakat setempat. Kata dia
Terkait 2 unit rumah warga terancam sebelumnya pernah diberitakan oleh Tajukflores.com.
Saat itu Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sudah Mengecek Lokasi Ruas Jalan Jalur Pelas - Lamba dan 2 Unit Rumah Terancam di Pelas, Desa Timbu, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. Kamis, 12 Desember 2024
Kepada Tajukflores.com Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar, SH mengatakan rencana kami ajukan lewat Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk Awal tahun depan, Tahun ini sudah tidak
bisa lagi, waktunya sudah tidak cukup.
Kamis 12 Desember 2024
Kondisi dari 2 Unit rumah tersebut sekarang sudah bertambah parah dan sangat memprihatinkan.
(Opang Nero)
