Ratusan pedagang Johar Selatan yang saat ini berdagang di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merespon media yang memberitakan sejumlah kasus jual beli lapak dan aset pemerintah serta peran oknum kasi trantib dinas yang dengan mudahnya mengganti nama pedagang lama ke nama pedagang baru.
Kisah jual beli lapak pedagang yang viral beberapa waktu kemarin membuat pedagang johar selatan merespon kebijakan dinas perdagangan kota semarang lewat kasi trantibnya yang memberikan tempat fasum ke beberapa pedagang bos brambang. Taman yang dibangun oleh menteri PUPR sirna dan tak berbekas di johar selatan kini.
masukkan script iklan disini
Tempat yang semestinya untuk area bebas, diperjual belikan oleh oknum dinas perdagangan untuk pedagang yang hanya memiliki 1 sampai 2 surat los baik itu utara dan selatan.
letak keadilan dinas perdagangan seharusnya melihat dari awal,jika memang tempat tersebut difungsikan untuk kios atau los harus masuk ke undian. jadi ketika pedagang mendapat tempat tersebut itu jelas tahapanya,melalui undian. terang pedagang johar selatan.
Mana keadilan buat kami, kepala pasarnya (sgn) memiliki lapak dijohar tengah sebelah pulau lapak dan dikontrakan juga, apa ini yang namanya keadilan buat rakyat dan pedagang ibu walikota semarang. kami mohon kepada ibu walikota yang baru dan wakilnya bisa mengembalikan lapak yang dijual oleh oknum dan tempat fasum segera di kembalikan semula.
kami pedagang johar selatan juga setuju jika ali sofyan dikembalikan ke dinas perdagangan kota semarang. beliau baik dan amanah. kami kira cocok untuk memimpin dinas perdagangan era ini.
Pedagang berharap besar kepada walikota terpilih untuk mengedepankan rakyat dan pedagang serta jangan lupakan oknum tersebut harus angkat kaki dari dinas perdagangan jika ingin gejolak ini selesai. semua prahara berawal dari oknum tersebut bekerjasama dengan pedagang dan lsm untuk menjual lapak pedagang dan aset pemerintah kota semarang.
(Rusli)
