masukkan script iklan disini
Jakarta, penakita.info
Musim penghujan sudah tiba. diprediksi hari hari terakhir menjelang bulan Suci Ramadan intensitas curah hujan semakin meningkat. Seiring dengan kepadatan lalu lintas yang melewati jalan Pulogebang Jakarta Timursebagai alternatif utama menuju wilayah Kabupaten Bekasi, perbaikan jalan memang dilakukan.
Hanya sayang kondisi bahan yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi jalan yang padat dan tonase volume kendaraan. Bahkan mulai terkesan macet hal yang biasa jika Truk bervolume besar terlihat lalu lalang bahkan terkadang truk tanah lewat dengan acapkali meninggalkan ceceran di ruas jalan.
Genangan air sehabis hujan tampk mengisi badan jalan seberang warung kenangan, sebuah restoran bergaya tradisional.
Aspal yang digunakan hanya dalam hitungan hari rontok hanyut oleh limbasan air. Begitu pula diseberang Lokasi workshop pembibitan anggur ditemukan genangan pas di tikungan.
Perbaikan jalan di pertigaan depan Gudang PT BlueGas juga hanya beberapa hari sudah rontok meninggalkan lubang yang bisa mengundang bahaya pengendara sepeda motor terutama.
Untuk trotoar di jalan raya pulogebang hanya dapat ditemukan di ujung menteng depan Kir mobil. Bahkan ironisnya depan kelurahan Pulogebang mulai jembatan penghubung BKT sampai belokan Stasiun Cakung tidak ditemukan ada trotoar untuk pejalan kaki.
Hanya sebentuk jejeran jalurbis betonpenutup got Sehingga cukup menyulitkan untuk berjalan dengan baik mengingat lalu lintas yang padat juga Ojol terlihat ngetem menunggu penumpang terutama sekitar kantor Pos sampai depan stasiun Cakung , semrawut mengisi badan jalan.
Seyogyanya Kelurahan Pulogebang menata kembali peruntukan bahu jalan demi, pejalan kaki dankenyamanan dan keselamatan serta keindahan kota yang kita dambakan, mengingat wilayah Pulogebang berada dalam wilayah komplek Pemerintahan,yaitu Kantor Walikota Jakarta timur.
N AN