masukkan script iklan disini
Asahan, penakita.info
Melalui telepon/whatsap warga, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (KETUM DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) tindak lanjuti kelokasi sesuai informasi bahwa adanya jalan rusak parah dan berlubang. Padahal baru dibangun cor beton di Jalan Syech Ismail No 15 Kelurahan Teladan Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan diduga 3 tahun tidak diperbaiki.
Di konfirmasi, Senin,(10/03/2025). Warga setempat menyampaikan. Kami sangat resah dan gelisah melihat jalan disini, seperti tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Asahan.
" Kurang Lebih 3 tahun jalan Syech Ismail No 15 Kelurahan Teladan ini tidak diperbaiki sebelumnya jalan ini 3 tahun yang lalu sudah diperbaiki namun tampak seperti asal jadi bentuk fisik kekurangan semen sehingga krikil -krikil tampak timbul semua jika kondisi hujan jalan seperti kubangan kerbau dan kondisi kering abu tebal bertebaran kerumah -rumah warga", ucap warga dengan nada geram.
Lanjutnya, Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Asahan memperhatikan jalan tersebut supaya dapat di perbaiki dengan cepat, karena kami melihat di medsos anggaran dana pemeliharaan dan perawatan berkisar 4,9 Milyar tahun 2024 , semoga saja jalan di Syech Ismail ini termasuk dalam daftar perawatan dan pemeliharaan", pungkasnya.
Dijelaskan, Selasa, (11/03/2025), Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI mengatakan. Kepada Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang baru saja dilantik tolong di perhatikan keluhan masyarakat terkait infrastruktur di wilayah hukum kabupaten asahan, semoga pemimpin yang terpilih ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, lembaga dan awak media untuk membangun Kabupaten Asahan yang nyaman dan tentram.
" Kami dari Pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI akan terus memantau dan mengawasi aliran dana APBD dan APBN yang sudah masuk ke instansi seluruh OPD di Kabupaten Asahan", tegas Dodi Antoni.
Lebih lanjutnya Gemmako menjelaskan, bahwa jangan sampai dinas terkait menyala gunakan anggaran tersebut untuk pemeliharaan dan perawatan jalan di kisaran kabupaten Asahan.
“ Kami tidak ingin keuangan negara dijadikan ajang untuk memperkaya diri terkhusus di Dinas PUTR Kabupaten Asahan yang diketahui bahwa ratusan milyar anggaran yang sudah di gelontorkan di mulai dari tahun 2024 hingga 2025 dengan beda anggaran dan perawatan, pemeliharaan, rehabilitasi dan pembangunan dari awal yang paling penting adalah Anggaran dana Pemeliharaan dan perawatan tiap tahunnya di duga tidak jelas kemana arah dan tujuannya. Dan kemungkinan dalam waktu dekat dibulan suci ramadhan pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI akan melakukan aksi unjuk rasa di Dinas PUTR, Bupati dan DPRD Kabupaten Asahan ", cetusnya.
(Dani P)