masukkan script iklan disini
Timor Tengah Selatan, penakita.info
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Johanis Benu, SE., M.Si., dalam konferensi pers yang berlangsung di ruang kerjanya pada Rabu, 19 Maret 2024, mengumumkan penurunan signifikan dalam beberapa indikator pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah TTS.
Dalam pemaparannya, Johanis Benu menyampaikan perkembangan positif dalam upaya menurunkan angka stunting yang sempat tercatat pada angka 51 dari 56 pada tahun sebelumnya. “Kami merasa sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai, yaitu angka stunting di Kabupaten TTS kini turun menjadi 51, meskipun masih terdapat tantangan besar yang harus terus dihadapi. Pemerintah daerah bersama dengan masyarakat terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting lebih lanjut, terutama dengan program-program pemberdayaan gizi dan peningkatan akses kesehatan,” ujar Benu.
Selain itu, Kepala Bappeda TTS juga memberikan informasi terkait kemiskinan di wilayah TTS . Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan di TTS tercatat sementara pada angka 24 persen, yang menunjukkan adanya penurunan meskipun masih jauh dari target nasional. “Pemerintah daerah terus berfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik melalui program pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan,” tambah Johanis.
Sementara itu, angka kemiskinan ekstrem di TTS juga mengalami penurunan yang signifikan. Dari angka 13 persen pada tahun sebelumnya, kini kemiskinan ekstrem di Kabupaten TTS tercatat turun menjadi 6 persen. “Penurunan angka kemiskinan ekstrem ini menunjukkan dampak positif dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan pengurangan ketimpangan sosial,” kata Benu.
Kepala Bappeda TTS berharap, meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, pencapaian ini menjadi bukti bahwa kerja keras bersama antara pemerintah dan masyarakat TTS dapat menghasilkan perubahan positif. Johanis juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk terus memajukan Kabupaten TTS ke arah yang lebih baik.
(Marti Honin)