masukkan script iklan disini
Timor Tengah Selatan, penakita.info
Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe dan Johny Army Konay, melakukan kunjungan perdana ke Kecamatan Kualin TTS. Mereka secara resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis di Rumah Sakit Pratama (RSP) Kualin, yang turut dihadiri oleh pimpinan DPRD dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD TTS, Yoksan Benu dan Arsianus Nenobahan, Ketua Komisi IV DPRD TTS, Relygius L. Usfunan, serta anggota DPRD lainnya. Selain itu, hadir pula Ketua dan Wakil Ketua TP PKK TTS, para staf ahli Bupati, asisten daerah, pimpinan OPD, kepala bagian (Kabag), camat, Danramil 1621-05 Panite, Kapolsek, serta tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati Eduard Markus Lioe menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Layanan tersebut mencakup berbagai kelompok umur, dari bayi baru lahir hingga lansia, dengan tujuan melakukan deteksi dini terhadap penyakit.
“Program ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini, sehingga penyakit dapat terdeteksi lebih awal. Misalnya, seseorang yang sering merasa sakit kepala bisa segera mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan deteksi dini, pengobatan serta pengendalian faktor risiko bisa dilakukan lebih cepat untuk mencegah komplikasi serius,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa layanan ini meliputi pemeriksaan kelainan bawaan pada bayi baru lahir, pengukuran pertumbuhan pada balita, pemeriksaan perkembangan bayi dan anak, serta deteksi penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, hingga pemeriksaan kanker payudara dan kanker serviks.
Program ini diharapkan memberikan berbagai manfaat, di antaranya pengobatan yang lebih efektif, pencegahan komplikasi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta penghematan biaya pengobatan. Pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari puskesmas dan rumah sakit pratama, dengan target menjangkau 60 juta orang pada tahun 2025. Dalam lima tahun ke depan, program ini ditargetkan dapat melayani 200 juta warga Indonesia, termasuk masyarakat TTS.
Bupati juga mengungkapkan bahwa sejak dilantik, ia bersama Wakil Bupati telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebanyak tiga kali, yang menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis harus menjadi prioritas. “Pemeriksaan kesehatan awal yang gratis sangat penting. Oleh karena itu, kami berharap program ini mendapatkan dukungan dari semua pihak. Mari kita menjadi corong bagi masyarakat,” kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan camat dan kepala desa untuk memastikan agar program ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, tokoh agama, dan insan pers, dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini.
Di akhir sambutannya, Bupati mengakui tantangan dan kendala yang ada dalam pelaksanaan program ini, namun ia berkomitmen untuk terus berupaya mengatasi hambatan demi pelayanan yang lebih baik.
“Saya yakin, jika kita semua bersatu dan bekerja sama, kita dapat memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat, sebagai hadiah ulang tahun. Mari kita dukung program ini demi TTS yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Bupati
(Marti Honin)
