• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Gemmako Asahan Soroti Jalan Rusak di Gang Subur, 4 Tahun Tak Diperbaiki

    Minggu, 16 Maret 2025, Maret 16, 2025 WIB Last Updated 2025-03-16T03:36:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Asahan, penakita info
     
    Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) kembali menyoroti jalan rusak parah dan berlubang atas laporan warga Kelurahan Kisaran Timur Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan yang diduga 4 tahun tidak diperbaiki.



    Dijelaskan 2 orang warga setempat menyampaikan, Sabtu, (15/03/2025). Kondisi jalan rusak parah dan berlubang ini kurang lebih 4 tahun tidak diperbaiki.



    " Kami berharap Pemkab Asahan untuk segera memperhatikan jalan rusak parah dan berlubang di Jalan Sisingamangaraja gang subur Kelurahan Kisaran Timur Kabupaten Asahan karena jalan ini sering digunakan pengendara untuk memotong jalan dengan cepat ke pusat kota kisaran ", ucapnya.



    Lanjutnya, Sebelumnya kami sebagai warga cukup berterima kasih atas perhatian DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI yang langsung turun kelokasi untuk melihat jalan rusak parah tersebut", pungkasnya.



    Terpisah, Dodi Antoni KETUM DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI, Sabtu (15/03/2025), Saya berharap kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto segera mengambil langkah tegas. Untuk menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap anggaran infrastruktur yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Asahan, yang diduga terindikasi korupsi.



    “Kami meminta Bapak Presiden untuk menginstruksikan pemeriksaan menyeluruh terhadap penggunaan anggaran dari 2020 hingga 2025. Dugaan korupsi berjamaah di Dinas PUTR Asahan perlu diusut tuntas demi mencegah kerugian negara yang lebih besar,” kata Dodi.



    Dodi menyoroti anggaran pertahun tahunnya yang mencapai ratusan milyar, dengan alokasi pemeliharaan dan perawatan jalan sebesar lebih dari Rp2 miliar per tahun. Namun, realisasi penggunaan dana tersebut dinilai tidak jelas, mengingat masih banyak jalan utama di pusat kota Kisaran dan pedesaan yang mengalami kerusakan parah.



    “Kerusakan jalan ini bukan hanya merugikan masyarakat dari segi ekonomi, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Kami akan terus memantau dan melaporkan temuan terkait penyalahgunaan anggaran ini,” tegasnya.



    Dodi juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kerusakan jalan di wilayah mereka. Laporan tersebut dapat disampaikan melalui kontak resmi LSM GEMMAKO dengan No Hp/WA 082239082928 agar menjadi bahan pengawasan dan advokasi lebih lanjut.



    (Dani/Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini