masukkan script iklan disini
Gresik, penakita.info
Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani, hadir dalam kegiatan panen raya padi yang dilaksanakan di Desa , Kecamatan benjeng, Jumat (14/03/2025).
Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional tahun 2025. Kegiatan tersebut turut diikuti oleh seluruh Forkopimda Gresik serta pihak pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan isu penting yang tidak bisa dipisahkan dari dua hal pokok: ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga.
“Ketersediaan pangan sangat terkait dengan pembangunan pertanian, termasuk perluasan lahan sawah dan intensifikasi pertanian,”ungkap, Fandi Ahmat Yani sebagai Bupati Gresik.
Bupati menegaskan bahwa ketersediaan pangan harus diimbangi dengan pengendalian harga agar masyarakat dapat menjangkau kebutuhan pokok mereka.
“Keduanya harus berjalan seiring dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian juga berkomitmen untuk terus meningkatkan ketahanan pangan dengan melibatkan penyuluh pertanian yang langsung turun ke masyarakat.
A Yani menyatakan bahwa ke depan, Perumda akan didorong untuk membeli hasil pertanian dari masyarakat dengan harga yang stabil dan tetap tinggi. “Selanjutnya, hasil pertanian ini akan dipasarkan ke berbagai daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
“Dengan harga yang stabil, daya beli masyarakat akan meningkat, sehingga kita dapat mencegah terjadinya kelaparan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi pengangguran serta kemiskinan,” jelasnya.
“Sebagai penjabat bupati, salah satu tugas saya adalah mempertahankan ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat Gresik,” pungkasnya.
Dengan kegiatan panen raya ini, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami pentingnya ketahanan pangan dan berkontribusi dalam meningkatkan produksi pertanian di daerah
(Serly pesiwarissa)