masukkan script iklan disini
Ruteng, penakita.info
Seorang mertua diduga melakukan pemukulan dan perencanaan pemerkosaan kepada anak mantunya di Kampung Nio, Desa Hilir Hantar, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selasa, 11 Maret 2025, sekitar jam 8 malam
Kepada media ini, melalui pesan singkat Via WhatsApp (WA) yang diduga korban mengatakan bahwa dirinya dipukul lantaran karena tidak mau turuti ajakan mertuanya tersebut. Juma'at, 14 Maret 2025
Menurut korban motif utama dari bapak mantunya itu melakukan pemukulan gegara dirinya tidak mengiyakan ajakan dari bapak mantunya untuk melakukan hubungan dewasa
"Karena saya menolak ajakan tersebut, bapak mantu saya langsung mencekik leher saya lalu banting kepala saya ke tembok dan memukul menggunakan anak lesung (alu)". Kata korban
Lanjut kata korban, yang lebih parahnya lagi bapak mantu saya mencoba ambil parang untuk menebas saya. Puji Tuhan anak saya yang masih umur 3 tahun menangis pada saat menyaksikan kejadian tersebut.
Setelah itu, tetangga datang ke rumah kami. Mungkin saja mereka mendengar anak saya menangis dan mendengar teriakan minta tolong dari saya pada saat itu.
"Badan saya merasa sakit dikarenakan bengkak dimuka dan kepala serta memar". Ujar korban
Untuk diketahui, suami dari korban saat ini masih di Kalimantan dan Ibu mertua korban saat kejadian dia masih dirumah tetangga pergi menonton Televisi (TV)
Berangkat dari kejadian tersebut, yang diduga korban dan keluarga besarnya melaporkan perbuatan dari bapak mantunya ke pihak kepolisian
Salah satu keluarga korban yang bernama Rifan Riang mengatakan bahwa mereka sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Satar Mese dengan Nomor Surat: STPL/08/111/2025/Sek. Satar Mese. Rabu, 12 Maret 2025, Jam 4 sore
"kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Satar Mese, soal proses lanjutannya kami serahkan ke pihak kepolisian dan kami tetap mengkawal kasus dugaan pemukulan ini". Kata Rifan
Media ini masih menunggu rilis pers dari pihak kepolisian, karena saat dikonfirmasi oleh media ini. Salah satu Polisi dari Polsek Satar Mese mengatakan bahwa mereka masih dijalan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(Opang Nero)