Terduga pelaku sempat kerja di rumah korban.
Orang tua Feni Ere ngaku kenal dengan terduga pelaku yang diamankan polisi pada Kamis (20/3/2025).
Kasus kematian warga Mungkajang, Palopo yang bernama Feni Ere masih jadi pertanyaan besar.
Hal itu dikarenakan kerangka mayat Feni Ere yang ditemukan setahun setelah dinyatakan hilang.
Ayah korban, Parman mengaku mengenal pria yang telah diamankan polisi tersebut.
“Terduga pelaku ini adalah kepala tukang yang kerja kanopi di rumah ini,” kata Parman saat ditemui di kediamannya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo pada Kamis (20/3/2025) malam.
Terduga pelaku diketahui mengerjakan kanopi rumah yang dihuni Feni Ere pada November 2023.
Polisi kemudian memeriksa puluhan saksi untuk mengungkap kasus ini, termasuk kekasih Feni Ere.
Masyarakat kemudian dihebohkan dengan penangkapan seorang pria berinisial A yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Feni Ere.
Ayah korban, Parman mengaku mengenal pria yang telah diamankan polisi tersebut.
“Terduga pelaku ini adalah kepala tukang yang kerja kanopi di rumah ini,” kata Parman saat ditemui di kediamannya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo pada Kamis (20/3/2025) malam.
Terduga pelaku diketahui mengerjakan kanopi rumah yang dihuni Feni Ere pada November 2023. Sekira dua bulan setelah terduga pelaku mengerjakan kanopi tersebut, Feni Ere dikabarkan hilang.
Parman mengaku sering nongkrong bersama terduga pelaku sebelum Feni Ere dinyatakan hilang.
“Memang kenal, saya sering nongkrong sama dia. Saya kenal baik dengan dia,” tambahnya.
Parman juga menyampaikan bahwa setelah Feni Ere hilang, ia sudah tak pernah lagi bertemu dengan terduga pelaku.
Ia juga tak pernah mencurigai pria berinisial A tersebut terlibat dalam pembunuhan yang dialami anaknya karena menilai terduga pelaku sebagai teman yang baik.
Mantan Pacar Feni Ere Dilepas
Polisi geledah rumah milik terduga pelaku pembunuhan Feni Ere di Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Palopo pada Kamis (20/3/2025).
Rumah milik terduga pelaku berinisial A itu sudah dipasangi garis polisi sejak Kamis (20/3/2025) siang.
“Tadi siang disegel ini, sekitar jam 13.00 Wita. Kabarnya nanti sore mau digeledah ini rumah,” kata warga sekitar yang tak ingin disebut namanya saat ditemui, Kamis (20/3/2025).
Penggeledahan tersebut dihadiri keluarga besar Feni Ere.
Bahkan adik korban, Fita turut masuk ke dalam rumah bersama tim penyidik.
Isak tangis keluarga Feni Ere pecah saat penggeledahan berlangsung.
Dalam penggeledahan tersebut, tim menemukan sebuah koper yang diduga milik korban.
Saat koper tersebut dibuka, tangis adik korban pecah karena menyadari isi koper tersebut milik Feni Ere.
Polisi kemudian membawa koper tersebut ke Mapolres Palopo untuk dijadikan barang bukti.
Polisi juga sudah mengamankan 2 mantan pacar Feni Ere.
Namun, keduanya masih berstatus sebagai saksi.
“Sementara terduga pelaku sudah kami amankan, tapi akan kami gelar perkara untuk mengetahui apakah memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Palopo, AKBP Safii Nafsikin.
Sumber : indometro.id