masukkan script iklan disini
Lampung, penakita.info
Berkah ramadhan Petani jagung Warga desa Tamansari kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan senang panen raya kali ini Para petani jagung dapat menjual hasil panen dengan harga tinggi, mendapatkan harga jual yang diatas harga panen sebelumnya, Sabtu (8/3/2025)
Warga tamansari Yadiman menanam jagung di lahan miliknya yang berada di desa tetangga sebelah desa taman sari tempat ia tinggal yakni di desa sumber nadi kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan
Petani jagung Warga tamansari tersebut Meskipun tak seberapa lebar lahan yang ia tanam, dirinya menaman dengan hitungan bibit 25sak bibit jagung,
" Saya senang sangat bersyukur dan senang, dengan harga yang melonjak naik apa lagi keadaan perekonomian yang sedang susah.
Panen kali ini disyukuri dan berkah olehnya, dimana di bulan puasa serta untuk persiapan lebaran idul Fitri," ucap Yadiman
Yadiman menjelaskan harga jual per 1 kilo gram jagung yang sudah di rontok seharga Rp 5.500, adapun jika ingin menjual kepada pengepul atau penampung berbeda juga,
" satu karung jagung yang belum di rontok masih ada bonggol jagung atau masih bulat itu pengepul membeli dari petani dengan sekitar Rp 125.000 per karung," paparnya
berat jagung yang sudah di rontok dari satu karung yang masih ada bonggolnya mencapai berat 35 kg,
Bermacam variasi harga jika kita langsung jual ke pabrik, di karenakan ada takaran kadar air, jika jagung kita kadar air 14% hingga 20% itu berbeda harga standar di pabrik wilayah kecamatan Ketapang ia menjual dengan kadar air 38% dengan standar 30%.
Tak hanya petani, warga yang membantu panen juga senang, karena upah mereka membantu pengupasan hingga memasukan jagung ke karung pun ikut naik dari biasanya,seperti hal panen sebelumnya upah mengipas jagung per karung mereka di bayar sekitar Rp 8000 sampai Rp. 9000,
Tapi panen kali ini mereka di bayar perkarung sekitar Rp 10.000.
Rusmanto Kelompok Jasa transportasi ojek jagung pun antusias saat panen kali ini, di karenakan pembayaran ojek pun ikut naik,
Rusmanto meraup bersih Rp 250.000 per hari,
" Dengan banyak sekitar 150 karung yang di angkut, banyaknya karung setiap sekali jalan motornya mengangkut 3 karung jagung. Dengan adanya harga jagung naik maka jasanya angkut ojek perkarung naik Rp 500 perkarung. Karena pembayaran angkutan bervariasi tergantung jarak jauh Meraka mengangkut, ada yang Rp 5000 dan ada yang Rp 4000. Per karung, sedangkan untuk hari ini mereka di bayar satukarung jagung yakni Rp. 4.500 karena jarak dari lahan ke tempat yang di tuju atau di antara dekat," ucap Rusmanto.
Panen saat ini memberikan senyum kepada para petani jagung pasca ditetapkannya Harga Pembelian Pemerintah resmi menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung di tingkat petani menjadi Rp5.500 per kilogram (kg) sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 18 Tahun 2025 dan menjadi dasar bagi Perum Bulog dalam menyerap hasil panen jagung guna memperkuat Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).
kenaikan HPP ini merupakan hasil kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Menko Bidang Pangan pada awal Januari 2025. Keputusan ini mulai berlaku pada awal Februari, menyesuaikan dengan musim panen. Dengan harga baru ini, pemerintah berharap petani mendapatkan keuntungan yang lebih baik, sementara pasokan jagung tetap terjaga untuk kebutuhan industri dan konsumsi nasional.
Selain melindungi petani dari fluktuasi harga, kebijakan ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasar. Jagung merupakan komoditas penting bagi berbagai sektor, termasuk pakan ternak dan industri makanan. Dengan adanya HPP yang lebih tinggi, petani diharapkan semakin terdorong untuk meningkatkan produksi, sementara Bulog berperan sebagai offtaker yang akan menyerap hasil panen guna memastikan ketersediaan stok nasional.
Berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada triwulan pertama 2025 diproyeksikan meningkat 41,38 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
– Januari 2025: 1,33 juta ton
– Februari 2025: 1,39 juta ton
– Maret 2025: 2,08 juta ton
Total triwulan pertama 2025: 4,81 juta ton (naik dari 3,40 juta ton pada 2024)
Pemerintah menargetkan Bulog menyerap 1 juta ton jagung sepanjang 2025 atau sekitar 5,8 persen dari total proyeksi produksi nasional yang mencapai 17,7 juta ton.
(Ade Cipta Wiguna)