masukkan script iklan disini
Lampung, penakita.info
Pemerintah menetapkan tanggal 21 Maret 2025 sebagai hari libur bagi Sekolah/Madrasah/satuan pendidikan menjelang Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Periode libur ini berlangsung sampai tanggal 8 April 2025. Total ada 19 hari libur jika dihitung dengan tanggal merah lainnya. Rabu (19/3/2025)
Pemudik Kebanyakan mulai mengatur keberangkatan di tanggal 27 Maret mendatang. Sebab, perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2025 sendiri akan terjadi pada Jumat, 28,29 Maret dengan volume lalu lintas yabg tidak menentu.
Namun hasil Pantauan dari kota Kalianda jalan lintas Sumatera kecamatan Penengahan, menuju Pelabuhan Bakauheni serta terdapat kerusakan jalan seperti banyak lubang di tengah maupun pinggir ruas jalan.
Kerusakan jalan berlubang di beberapa ruas jalan di Lampung, khususnya di kawasan bypass (Lintas Sumatera), kembali menjadi sorotan setelah beberapa pengendara mengalami kecelakaan.
Kondisi jalan yang rusak parah akibat hujan deras ini memicu kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan. Jalan berlubang yang terabaikan memicu potensi kecelakaan yang lebih besar.
Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Yuni Iswandari, menyatakan jumlah titik jalan rusak mencapai 102 lokasi. Titik-titik jalan rusak tersebut dipetakan oleh Biro Operasi (Ops) Polda Lampung.
“Benar, jumlahnya sampai saat ini mencapai 102 titik, tersebar di seluruh kabupaten yang dilalui jalur mudik 2025," ungkap Kombes Yuni, Senin (17/3/2025).
Lokasi jalan rusak itu berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), mencakup Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Barat.
Pekan lalu Dua Menteri Kunker ke Lampung melakukan rapat koordinasi kesiapan angkutan mudik lebaran tahun 2025
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, perjalanan ke Lampung memang sengaja dilakukan melalui jalur darat untuk merasakan kondisi jalan bagi pemudik nantinya.
Menurutnya, Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang yang dilewati dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya. Sehingga, diperkirakan arus mudik akan cukup ramai.
“Moda transportasi selain udara yang utama adalah darat dan lewat selat Sunda dengan kapal Ferry. Itulah yang kami cek dari Merak dan Bakauheni,” kata Tito.
Dia melanjutkan, untuk kelancaran arus mudik di darat, jalan nasional, jalan provinsi, dan kabupaten/kota harus segera diperbaiki.
“Mau itu berlubang, ada genangan saya mohon kepada kepala daerah di Lampung untuk segera diperbaiki karena waktunya pendek dan tanggal 21 sudah libur anak sekolah,” sambungnya.
Tito meminta Pemda di Lampung dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk mempercepat perbaikan jalan yang menjadi kewenangan provinsi, kabupaten, dan kota.
“BTT ini pos anggaran yang bisa digunakan tanpa mengganggu dipa yang lain,” sambungnya.
Selain itu, dia meminta Pemda memasang lampu jalan untuk memudahkan dan memberikan rasa aman bagi pemudik.
(Ade Cipta Wiguna).