• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Waspada! Terlalu Banyak Makanan Asin Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

    Sabtu, 15 Maret 2025, Maret 15, 2025 WIB Last Updated 2025-03-15T04:48:41Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Jakarta, penakita.info

    Seorang wanita di Bandung menceritakan kisahnya harus rutin menjalani hemodialisa karena penyakit gagal ginjal kronis yang diidapnya. Kondisi itu menurutnya dipicu karena kebiasaan makannya yang buruk.



    "Suka yang asin-asin gurih, seblak, basreng dan kawan-kawannya. Hari-hari saya rebahan terus, kerja di ruangan AC 24 jam, habis makan berat langsung rebahan. Mungkin dari situ penyakit timbul," kata Asry Mahendra (38) kepada detikcom.



    Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ketika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, komplikasinya bisa memunculkan penyakit lain mulai dari stroke sampai gagal ginjal.



    "Kalau garam hubungannya itu ke hipertensi. Dengan garam yang banyak tinggi, kandungan garam di dalam pembuluh darah akan menarik air. Cairan akan lebih banyak di pembuluh darah, tekanan darah menjadi meningkat," ujar spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, saat berbincang dengan detikcom.



    "Terus hipertensi, melalui hipertensi bisa memicu penyakit ginjal kronik," imbuhnya lagi.



    Laman National Kidney Foundation menjelaskan tekanan darah tinggi dapat menyempitkan pembuluh darah di ginjal, yang mengurangi aliran darah dan menghentikan ginjal bekerja dengan baik. Jika ini terjadi, ginjal tidak dapat membuang semua limbah dan cairan berlebih dari tubuh.



    Cairan ekstra dalam pembuluh darah dapat meningkatkan tekanan darah, menciptakan siklus yang berbahaya, dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut sehingga berujung pada gagal ginjal.



    Belum lagi hipertensi dapat menyebabkan arteri di sekitar ginjal menjadi sempit, lemah, atau keras. Hal ini mempengaruhi suplai darah ke ginjal dan dapat menyebabkan ginjal menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi. Arteri ginjal yang rusak dapat membuat unit penyaringan ginjal, atau nefron, tidak berfungsi dengan baik.



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini