masukkan script iklan disini
Ruteng, penakita.info
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai, Yoakhim Jehati, S. Ag meminta kepada warga Kecamatan Cibal dan Cibal Barat untuk bersabar soal penanganan bencana alam oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai
Kepada Media ini Anggota Dewan dari Dapil IV: Kecamatan Cibal dan Cibal Barat serta Reok dan Reok Barat tersebut meminta warga untuk tetap bersabar sembari menunggu selesai dikerjakan dilokasi lain yang terdampak longsor. Kamis, 20 Maret 2025
Yoakhim menjelaskan bahwa sesungguhnya DPRD Manggarai sudah pernah menyampaikan kepada PUPR Manggarai dan BPBD Manggarai agar segara perbaiki jalan yang tertimbun longsor di Cibal barat dan batu besar yang berada ditengah badan jalan yang terletak di Owak, Desa Langkas, Kecamatan Cibal
"usai mendapatkan perintah dari anggota Dewan Manggarai itu, Dinas PUPR Manggarai dan BPBD Manggarai langsung turun lokasi untuk melakukan survey". Kata Ketua DPD II Golkar Manggarai tersebut
Untuk itu kata Yoakhim, warga untuk tetap bersabar, karena pengerjaan jalan yang putus di Pelas, Desa Timbu, BPBD Manggarai akan mengerjakannya setelah cuaca agak membaik sehingga hasilnya juga baik.
"Semoga ruas Gapong - Lalang segera diselesaikan, sehingga alat berat bisa lanjut ke jalur Bea Loli - Pelas Desa Timbu dan selanjutnya ke Owak, Desa Langkas". Ujar Mantan Ketua GMNI Manggarai tersebut
Kita tahu sendiri bahwa banyaknya bencana alam yang terjadi bersamaan diseluruh wilayah Kabupaten Manggarai, sehingga hal ini juga yang membuat dinas terkait sedikit lambat untuk membuka kembali akses jalan yang terdampak bencana alam tersebut. Tutupnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai, Lambertus Paput, S.Sos mengatakan bahwa untuk sementara excavator masih membersihkan material longsor ruas jalan Gapong - Lalang segera diselesaikan, sehingga alat berat bisa lanjut ke jalur Bea Loli - Pelas Desa Timbu dan selanjutnya ke Owak, Desa Langkas. Senin, 17 Maret 2025
(Opang Nero)