masukkan script iklan disini
Timor Tengah Selatan, penakita.info
Ketua Fraksi Perindo, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si., mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati TTS dalam melakukan kunjungan kerja ke desa-desa sejak dilantik pada 20 Februari 2025. Namun Marten mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran dalam kunjungan tersebut.
Pada Awak media Anggota DPRD TTS Partai Perindo Marten Natonis Berharap "Pemerintah harus turun desa agar memantau dan mengetahui secara langsung kondisi masyarakat Desa, terutama di saat musim hujan yang menyebabkan bencana longsor yang mengakibatkan akses jalan yang putus dimana-mana," sabtu (5/4/2025)
Ia menambahkan bahwa semangat "turun desa" harus dibarengi dengan efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden RI melalui Inpres No. 1 Tahun 2025.
Saya menyarankan agar rombongan Bupati dan Wakil Bupati TTS dibagi menjadi dua tim sehingga bisa menjangkau lebih banyak desa dalam waktu bersamaan.
"TTS sangat luas dengan 266 Desa, 12 Kelurahan, dan 20 Desa Persiapan. Untuk menjangkau semua desa dibutuhkan manajemen kerja yang baik," tegas Natonis.
Masi tentang Marten kunjungan kerja ke desa sebaiknya tidak hanya dilakukan untuk kegiatan seremonial tetapi juga dimaksimalkan untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Masyarakat TTS sedang menanti aksi dan kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati TTS,"
Ia menyarankan agar Bupati dan Wakil Bupati TTS tidak bersama-sama mengunjungi satu desa secara bersamaan pada satu waktu, melainkan berbagi waktu untuk mengunjungi lebih dari satu desa dalam waktu bersamaan.
"Kunjungan kerja ke desa sedapat mungkin tidak hanya untuk kegiatan seremonial semata," tegas Natonis.
(Marti Honin)